Ponggok – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Tirta Mandiri Ponggok menggelar rapat penyampaian Rencana Pengembangan Kegiatan (RPK) untuk tahun 2025 pada Senin malam (tanggal). Acara yang berlangsung di Ponggok Paradiso ini dihadiri oleh seluruh karyawan Bumdes Tirta Mandiri dan dimulai tepat pukul 20.15 WIB.

Rapat ini bertujuan untuk menyamakan visi dan mendapatkan masukan dari seluruh karyawan terkait strategi pengembangan Bumdes ke depan. Dengan adanya RPK yang komprehensif, diharapkan Bumdes Tirta Mandiri dapat semakin berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pengelolaan sumber daya yang optimal dan berkelanjutan.

Pembukaan dan Sambutan 

Acara diawali dengan pembukaan oleh Pak Yanto, salah satu pengurus Bumdes Tirta Mandiri, yang menegaskan pentingnya penyusunan RPK sebagai pedoman utama dalam pengembangan usaha desa. Ia menekankan bahwa perencanaan yang matang akan menjadi fondasi keberhasilan program-program yang dijalankan.

Selanjutnya, Ketua Badan Pengawas Bumdes Tirta Mandiri, Pak Hasan, menyampaikan sambutan yang berfokus pada aspek transparansi dan akuntabilitas dalam setiap langkah pengelolaan Bumdes. Menurutnya, keterbukaan dalam pengelolaan keuangan dan program sangat penting agar semua pihak dapat bersinergi dengan baik dan menciptakan kepercayaan di kalangan masyarakat.

Penyampaian RPK 2025

Puncak acara adalah pemaparan RPK Bumdes Tirta Mandiri 2025 oleh Direktur Bumdes Tirta Mandiri, Muhammad Hendrik Vidyanto. Dalam presentasinya, Direktur Bumdes Tirta mANDIRI menjelaskan berbagai strategi dan program yang akan dijalankan untuk meningkatkan kinerja Bumdes ke depan. Beberapa poin utama yang disampaikan meliputi:

1. Pengembangan Sektor Pariwisata

   • Optimalisasi pengelolaan Ponggok Paradiso sebagai destinasi unggulan.

   • Peningkatan fasilitas dan layanan wisata berbasis ekowisata.

   • Kerja sama dengan pihak swasta dan pemerintah dalam pengembangan atraksi wisata baru. 

2. Dukungan pada Usaha Kreatif Berbasis Potensi Lokal

   • Pengembangan UMKM berbasis sumber daya lokal.

   • Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kewirausahaan dan akses pemasaran produk.

   • Kolaborasi dengan komunitas dan akademisi dalam menciptakan inovasi usaha.

Sesi Diskusi dan Penutupan

Setelah pemaparan RPK, sesi tanya jawab dibuka untuk memberikan kesempatan bagi para karyawan dan peserta rapat untuk menyampaikan pendapat, pertanyaan, serta masukan terhadap rencana yang telah disusun. Banyak peserta yang antusias mengajukan pertanyaan dan memberikan gagasan inovatif terkait pengembangan program yang telah dipaparkan.

Rapat ditutup dengan harapan bahwa kolaborasi dan sinergi antara seluruh pihak akan membawa Bumdes Tirta Mandiri ke arah yang lebih maju di tahun 2025. Dengan dukungan penuh dari semua elemen, Bumdes Tirta Mandiri optimistis dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Ponggok.